Merubah konstruksi berfikir bisa menjadi salah satu faktor sederhana agar sukses.
Percaya gak percaya. Mau kamu seorang yang tidak menempuh pendidikan formal, atau kamu yang mengantongi ijazah pendidikan formal hingga S1. Kita semua memiliki hak untuk sukses.
Pada hakekatnya setiap manusia dikaruniai material yang sama. Sama-sama memiliki otak, punya mulut, punya kepala, dan sama-sama bisa berfikir.
Nah ini penting.
Merubah konstruksi berfikir, ternyata memiliki potensi lebih besar untuk meraih kesuksesan pada kehiduan kita di masa datang.
Walaupun tidak ada jaminan kepastian atas kesuksesan tersebut. Iya lah. Karena kepastian itu hanya milik Tuhan Yang Maha Esa.
Begini. Kebanyakan masyarakat kita itu mau bergerak ketika ada perintah. Contohnya realnya begini. “Ah ngapain gue kerjain, gak ada untungnya buat gue” Kita sering mendengar kalimat tersebut bukan?
Nah kalau setiap gerak dan langkah kita hanya mau melakukan karena faktor keuntungan saja, hanya mau melangkah jika menguntungkan diri sendiri saja, menurut saya, ini agak repot.
Agak repot mau berkembang di masa yang akan datang.
Sebenarnya, apapun yang kita lakukan. Selama itu baik. Bisa saja kemudahan itu berbalik kepada diri kita. Nggak tau itu kapan.
Bisa bentuknya, kemudahan dalam menjalani hidup. Bisa juga kemudahan dalam bentuk kelimpahan materi. Suka-suka Tuhan dalam hal ini.
Baik kemudahan untuk diri kita sendiri ataupun anak cucu kita nantinya.
Faktanya, banyak kita jumpai orang-orang di dekat kita yang tidak peduli terhadap lingkungan sekitar.
Baca juga masalah produktif
Misalnya…(ada perintah untuk membersihkan yang bukan alat kerja dia)
Seperti…. Tolong dong itu dibersihkan area kerjanya, untuk mempermudah teman yang lain yang nanti akan menggunakan.
Nah kebanyakan mereka merespon, lah ngapain gua kerjain. Kan bukan tugas gua. Kan ada dia. Ada office boy.
Ya betul memang ada petugasnya. Akan tetapi cara berfikir / cara pandang yang seperti ini, menurut saya kurang pas. Ini akan mempengaruhi kehidupan kamu di masa yang akan datang.
Kiat Sederhana Agar Sukses
Orang tuh sekarang, yang lebih dibutuhkan (di organisasi manapun), selain memiliki pendidikan yang sesuai dengan bidang kerjanya, juga orang-orang yang memiliki karakter.
Kalau saya hire orang itu, poin yang paling utama adalah orang yang memiliki karakter. Kalau masalah bisa dan masalah pintar itu, bisa dilalui nanti dalam proses pembelajaran ketika mereka sudah mulai bekerja.
Nah untuk kalian yang ingin meningkatkan potensi keberhasilan di masa yang akan datang, ya rubah. Agar sukses, rubah sudut pandang yang hanya mau bergerak jika menguntungkan diri sendiri saja.
Agar sukses, ringan tangan aja. Walaupun bukan bagian tugas kerjamu. Apapun itu. Termasuk hal yang paling sepele.
Karena saya melihat, mau kamu ijazahnya SD, SMP, SMA, S1, S2, atau bahkan S3. Faktanya kita masih lemah. Lemah dalam memiliki kesadaran.
Contohnya, kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnyapun masih tergolong lemah. Kesadaran untuk antripun tidak jauh berbeda. Di Negeri tercinta ini, keteraturan dan kedisiplinan masih tergolong lemah.
Apa iya ya… Negara yang kaya raya, gemah ripah loh jinawi ini, tidak mampu menciptakan siswa yang memiliki kesadaran dan “mampu membuang sampah di tempat sampah?”
Membangun karakter dimulai dari masalah sampah ini, sangat penting. Kesadaran membuang sampah pada tempatnya, jelas akan membentuk karakter dan secara tidak langsung akan berpengaruh juga terhadap kedisiplinan.
kemudian kedisiplinan itu juga akan merembet ke sebuah bentuk tanggungjawab. Seolah-olah masalah sampah itu adalah tanggungjawab kita semua. Ini menurut saya bagus.
Nah dalam berkehidupan juga begitu. Misalnya kita bekerja di sebuah perusahaan. Job desk utama kamu misalnya data entry yang tidak harus membersihkan mouse, keybord, layar pc, laptop.
Kan nggak harus disuruh-suruh dalam membersihkan peralatan-peralatan kerja tadi bukan?
Nah kalau kamu bisa membuktikan hal-hal kecil seperti itu. Secara terus-menerus. Konsisten untuk mempermudah siapapun yang berada pada lingkunganmu, secara tidak langsung akan mempengaruhi lingkungan kerja kamu menjadi lebih baik.
Tapi jika kamu masih bersikukuh berpendapat, bahwa “itu tugas office boy”. Ya sah-sah saja sih.
Akan tetapi…..
Jika kamu masih berfikir dan mau bergerak jika hanya menguntungkan kamu saja, Ini sama artinya kamu sedang menjebak diri kamu sendiri untuk mempersempit ruang sukses di masa yang akan datang.
Video motivasi agar mudah sukses
Pada prinsipnya jika kamu memberikan kemudahan kepada orang lain, kamu akan mendapatkan benefit dari arah yang mungkin tidak pernah kamu sangka-sangka.
Kalau tidak percaya ya silahkan dibuktikan.
Menurut saya, kamu perlu membuktikannya agar sukses.
Mulai sekarang silahkan rubah cara pandang kamu yang hanya menguntungkan diri sendiri saja.
Agar sukses, kamu juga perlu menanam banyak kebaikan. Ringan tangan. Mempermudah urusan banyak orang.